Bagi pengguna BlackBerry resmi yang ponselnya rusak dan ingin diperbaiki, Research in Motion (RIM) beserta mitranya Teleplan, menjanjikan proses perbaikan tak akan memakan waktu lebih dari tiga hari.
“Itu sudah standar prosedur kami. Dalam tiga hari, proses perbaikan sudah harus selesai,” kata Rita Effendi, Program Manager Teleplan untuk RIM, ketika detikINET mengunjungi BlackBerry Repair Center di Sunter, Jakarta Utara.
Standar prosedur perbaikan ini juga diterapkan Teleplan saat melayani reparasi BlackBerry di negara lain. Teleplan, perusahaan reparasi elektroni asal Belanda yang beroperasi di 18 negara, termasuk di Singapura, merupakan salah satu mitra global RIM.
RIM sendiri memastikan bahwa Repair Center Teleplan yang ada di Sunter telah memenuhi standar yang diminta oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI).
“Proses perbaikan dan peralatan yang kami miliki sama seperti yang ada di Singapura,” jelas Rachel Kooi, PR Manager RIM Asia Pasifik, kepada detikINET, Sabtu (12/6/2010).
Berdasarkan pengamatan di lapangan, pusat reparasi ini memiliki sejumlah alat fungsi di sepuluh titik perbaikan. Teleplan di Sunter sendiri memiliki enam teknisi, dua supervisor, dam empat staf pendukung untuk mengoperasikan seluruh perangkat reparasi yang ada.
“Kominfo dan BRTI telah melihat semua fasilitas ini. Jadi, semua peralatan yang kita lihat tadi, itu juga yang kami gunakan (untuk mereparasi BlackBerry) di Singapura dan Kanada,” pungkas Rachel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar